Assalamu'alaikum, para pembaca setia mbah4us ataupun teman-teman baru yang mengunjungi blog kami yang sederhana ini. hehe hehe... udah kaya rumah aje uii. :) Duh.. aduh.., pagi ini terasa dingin sekali. Apalagi hampir setiap hari hujan turun.
Biasanya, kalo kata orang itu karena kita ada dibulan yang namanya diakhiri dengan akhiran "ber". Ada Novem-beerr..!! Desem-beerr..!! ("ber" dibaca dengan ekspresi kedinginan). Sobat tahu tidak apa yang mendadak bikin semua orang jadi pada berlarian? ada yang tahu? yang berpengalaman pasti tahu dong. #dengan muka sombong nunjuk diri sendiri. Jawabannya adalah karena hujan yang turun secara tiba-tiba. Itulah kenapa banyak orang mendadak berlarian. Oh tidak jemuran Ibu! Basah lagi basah lagi jemuran ibu gue! Saya juga ikutan jadi atlet lari berpacu dengan hujan yang turun, dan itu sangat sering terjari pada bulan dengan akhiran "beeeerr".
Biasanya, kalo kata orang itu karena kita ada dibulan yang namanya diakhiri dengan akhiran "ber". Ada Novem-beerr..!! Desem-beerr..!! ("ber" dibaca dengan ekspresi kedinginan). Sobat tahu tidak apa yang mendadak bikin semua orang jadi pada berlarian? ada yang tahu? yang berpengalaman pasti tahu dong. #dengan muka sombong nunjuk diri sendiri. Jawabannya adalah karena hujan yang turun secara tiba-tiba. Itulah kenapa banyak orang mendadak berlarian. Oh tidak jemuran Ibu! Basah lagi basah lagi jemuran ibu gue! Saya juga ikutan jadi atlet lari berpacu dengan hujan yang turun, dan itu sangat sering terjari pada bulan dengan akhiran "beeeerr".
Memang pada musim penghujan seperti sekarang ini akan banyak gangguan yang ditimbulkannya seperti banjir, wabah penyakit, jemuran juga basah #curhat dikit ya, dan banyak lagi. Namun bukan tidak mungkin ada beberapa manfaat yang ditimbulkan, hayoo apa ayoo? tepat sekali, banyak buah-buahan yang juga ikutan musim dong. Aseek!!
Kita kupas yuk apa itu smart versi jurnalis mbah4us, wedeh sok keren banget nih :p
Smart itu otomatis pintar namun pintar belum tentu smart.
Smart dalam bahasa indonesia berarti pintar. Tapi pintar bukanlah makna keseluruhan dari kata "smart", itu hanya arti kata yang ditafsirkan secara umum. Kalau kata nenek saya dikampung, orang smart itu otomatis pintar tapi orang pintar belum tentu smart. Maaf nek, jadi bawa-bawa nama nenek. Tapi saya setuju dengan kata-kata nenek. Kalau ada yang tidak setuju boleh berdiri sekarang, sebutkan nama Anda siapa? umur berapa? alamat rumah dimana? Ya udah, cuma nanyain ajah kok. Udah grogi, kirain buat apa ditanyain begituan, gk tahunya cuma ditanyain aja. eleh eleh.
Tapi harus begitu, bagi seorang yang smart kita tidak boleh egois dan emosional, harus bijaksana dan tidak hanya mementingkan pendapat sendiri. Bukan hanya pintar dalam berbicara atau pintar dalam hitung-hitungan. Itu hanya smart dalam arti parsial/sebagian saja. Smart itu terwujud ketika kita pandai menempatkan diri dari sifat emosional, objektif serta kritis dalam menentukan yang mana keputusan yang terbaik. Untuk menentukan keputusan terbaik tanpa ada satu orangpun yang dirugikan adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Tapi bagi seorang smart, bisa melewati hal tersebut dengan meminimalisir mana yang lebih menghasilkan keuntungan dan manfaat yang lebih banyak bagi orang disekitarnya.
Apa maksudnya tuh mbah?
Artinya jangan melihat dari kekurangan seseorang, tapi lihatlah dari kelebihannya. Orang yang pantas menyandang smart, akan melihat dari apa yang menjadi kelebihan dari dirinya. Bahkan menjadikan kekurangan sebagai kelebihannya. Karena itu jangan lagi kita mengukur-ukur kekurangan siapa pun, karena smart itu adalah milik semua. Lihat lah kepada isinya :)
Jadi apa yang menjadikan saya merasa smart?
Smart itu ada pada setiap diri manusia. cie.. ceiee.. ini serius loh ngmongnya. Jangan pernah bersembunyi ketika dihadapkan dengan suatu masalah, jangan hindari tapi selesaikan. Karena smart itu adalah pilihan. Saya pribadi selalu percaya bahwa ketika kita disenangi oleh orang lain, itu karena kita mampu untuk menempatkan diri kita dalam keadaan apapun. Serius ketika diharuskan serius, bercanda disaat bisa bercanda, bijaksana disaat harus memutuskan tindakan, jujur disaat orang lain butuh kejujuran. Selalu berbuat ikhlas dengan apa yang ada pada diri kita dan bersyukur karena kita selalu dalam keadaan cukup. Itulah yang selama ini menjadi prinsip yang alhamdulillah menjaga hubungan antara saya dan semua teman yang saya miliki. Menjadi smart bukan hanya untuk memimpin orang lain, tetapi menjadi smart juga berlaku untuk memimpin diri kita sendiri. Hidup ini sulit, makan atau dimakan. #mulai lapar bung. hahaha.
Makanya ingat kata-kata nenek, orang smart otomatis pintar tapi orang pintar belum tentu smart. okeh? Tetapiiiiii, ada yang menjadi kan orang pintar ataupun orang smart ada pada posisi yang sama yaitu keduanya pasti sama-sama bisa lapar. beerrrr. hahaha. bercanda itu diperlukan karena ada kesempatan untuk bercanda. :)
Akhirnya kita sampai diujung cerita, tapi semoga setelah ini kita akan manjadi seorang yang lebih smart lagi, baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain.
Salam supeerrr! uupss maaf. Salam blogger!! #for overyone who reads this post
Smart itu tidak selalu dinilai dari pendidikan seseorang.Menjadi smart itu tidak selalu dilihat dari level pendidikan seseorang, karena smart bukanlah gelar pendidikan. #menadadak mbah annas menjadi bijak bung. hehehe. Tidak sedikit orang yang tidak mencapai wajib belajar 9 tahun namun sukses dalam menjalani hidupnya. Nah, sobat percaya kan? Bukan tidak mungkin smart itu bisa dimiliki oleh semua orang. Jangan lihat kepada kosongnya tapi lihatlah kepada isinya.
Lihatlah dari isi, bukan dari kekosongannya Sumber: google gambar |
Apa maksudnya tuh mbah?
Artinya jangan melihat dari kekurangan seseorang, tapi lihatlah dari kelebihannya. Orang yang pantas menyandang smart, akan melihat dari apa yang menjadi kelebihan dari dirinya. Bahkan menjadikan kekurangan sebagai kelebihannya. Karena itu jangan lagi kita mengukur-ukur kekurangan siapa pun, karena smart itu adalah milik semua. Lihat lah kepada isinya :)
Smart itu pilihan, bukan "pasrah" pada keadaan.Smart juga menuntut seseorang menjadi aktif dan inovatif. Menjadi smart berarti menjadi seorang yang mempunyai semangat, apalagi dimusim hujan ini, jangan malas bangun subuh untuk beribadah. Hanya karena hujan membuat kita semakin malas untuk bangun. Ini jelas bukan termasuk kategori smart. Loh, kok pada diem? ehem.. eheem. Pastinya para pembaca mbah4us smart semua. #yaiyalah dipuji biar postingan dibaca terus.
Jadi apa yang menjadikan saya merasa smart?
Smart itu ada pada setiap diri manusia. cie.. ceiee.. ini serius loh ngmongnya. Jangan pernah bersembunyi ketika dihadapkan dengan suatu masalah, jangan hindari tapi selesaikan. Karena smart itu adalah pilihan. Saya pribadi selalu percaya bahwa ketika kita disenangi oleh orang lain, itu karena kita mampu untuk menempatkan diri kita dalam keadaan apapun. Serius ketika diharuskan serius, bercanda disaat bisa bercanda, bijaksana disaat harus memutuskan tindakan, jujur disaat orang lain butuh kejujuran. Selalu berbuat ikhlas dengan apa yang ada pada diri kita dan bersyukur karena kita selalu dalam keadaan cukup. Itulah yang selama ini menjadi prinsip yang alhamdulillah menjaga hubungan antara saya dan semua teman yang saya miliki. Menjadi smart bukan hanya untuk memimpin orang lain, tetapi menjadi smart juga berlaku untuk memimpin diri kita sendiri. Hidup ini sulit, makan atau dimakan. #mulai lapar bung. hahaha.
Makanya ingat kata-kata nenek, orang smart otomatis pintar tapi orang pintar belum tentu smart. okeh? Tetapiiiiii, ada yang menjadi kan orang pintar ataupun orang smart ada pada posisi yang sama yaitu keduanya pasti sama-sama bisa lapar. beerrrr. hahaha. bercanda itu diperlukan karena ada kesempatan untuk bercanda. :)
Akhirnya kita sampai diujung cerita, tapi semoga setelah ini kita akan manjadi seorang yang lebih smart lagi, baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain.
Salam supeerrr! uupss maaf. Salam blogger!! #for overyone who reads this post
Kunjungi juga : Cap Kaki Tiga, Setia, Manfaat
Tags:
Motivasi