Apa Itu Firewall?

Firewall pada jaringan komputer
          Firewall adalah sebuah alat (dapat juga berupa aplikasi) yang digunakan untuk mengatur lalu lintas paket data yang berasal dari luar atupun yang akan keluar dari jaringan lokal. Ketika kita membahas jaringan komunikasi data, konsentrasi kita juga akan mengarah pada keamanan data. Karena itu kita membutuhkan firewall pada jaringan. Firewall melindungi jaringan privat dengan cara mengendalikan paket yang melintasinya.
Firewall dirancang untuk mengatur aliran paket data berdasarkan dari mana paket berasal, tujuan paket, port dan informasi tipe yang terdapat pada masing-masing paket. Pada OSI layer, firewall berada pada lapisan network.

apa itu firewall

Pada sebuah jaringan data, ntah data itu bersifat privasi ataupun harus dijaga kerahasiaannya, apalagi jika jaringan tersebut terhubung ke internet. Harus ada sebuah alat yang mengatur lalu lintas paket dari jaringan lokal ke jaringan internet ataupun sebaliknya. Jadi firewall itu seperti polisi pada jaringan. Iya hanya menjalankan perintah sesuai dengan yang diberikan. Menjaga sebuah gerbang yang menjadi pintu keluar masuknya paket sesuai dengan port masing-masing. Bisa jadi bagi paket yang tidak memiliki izin untuk masuk, firewall akan menolaknya tanpa kompromi. Maka terjawablah apa itu firewall? Namun pada implementasinya firewall digunakan untuk mencegah adanya virus yang masuk ataupun menolak orang-orang yang tidak bertanggung jawab (hacker).

Cara kerja firewall   
          Pada firewall terjadi beberapa proses yang melindungi aktivitas jaringan. Akan kita jumpai proses INPUT, OUTPUT dan FORWARD. Dari mana paket itu datang, serta kemana tujuannya. Apakah harus melewati firewall, ataukah akan langsung diteruskan melompati firewall.

Nah, jika kelompokkan secara umum proses yang dilakukan oleh firewall yaitu :

1. Modifikasi hedaer paket
2. Translasi alamat jaringan (NAT)
3. Filter paket.

Beberapa fungsi firewall
Adapun manfaat-manfaat dari adanya firewall adalah sebagai berikut :

1. Menjaga kestabilan koneksi, karena diatur pada sebuah rantai (chain)
2. Melindungi data yang rahasia dari pencurian
3. Melakukan translasi jaringan
4. Mencegah virus
5. Mengizinkan akses tertentu serta menolak akses tertentu.

Post a Comment

Perhatian Para Pembaca!
Dilarang Keras:
1. Menggunakan kata-kata kotor dalam menulis komentar, terima kasih atas partisipasi saudara/i.
2. Menulis link hidup, link yang tidak berkaitan.
3. Silahkan sertakan sumber jika meng-copy tulisan di atas.
4. Sangat disarankan untuk memfollow blog ini.
5. Jangan lupa untuk berlangganan artikel terbaru.

Previous Post Next Post